PAI Teachers' Efforts in Strengthening the Value of Tasamuh Grade 7 at SMP It Sains Al-Biruni Bandung Qualitative Study on the Implementation of Mentoring
Keywords:
Tasamuh Values, PAI Teachers, Mentoring ProgramAbstract
The efforts of PAI teachers in strengthening the values of tasamuh conducted by PAI teachers at SMP IT Sains Al Biruni are implemented through a mentoring program. This is necessary because there is still a lack of mutual respect and appreciation among students in the environment of SMP IT Sains Al Biruni Bandung, especially in the 7th grade. Although this school is based on Islamic values and all students are Muslim, there are still verbal conflicts and attitudes that indicate that the values of tasamuh (tolerance) have not been fully instilled. One of the ways teachers strengthen character in this school is through a mentoring program that is carried out routinely once a week on Mondays. The aim of this research is to understand students' comprehension of the value of tolerance, to identify the efforts of PAI teachers in strengthening the value of tolerance, to understand the implementation of the mentoring program in reinforcing the value of tolerance, and to know the supporting and inhibiting factors. This research uses a descriptive-analytical qualitative approach. The data collection methods utilized include observation, interviews, and documentation techniques. Furthermore, the analysis techniques performed are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the research results, it shows that 1) The understanding of 7th-grade students regarding the values of tolerance is quite good, but its application still requires guidance; 2) The Islamic Education (PAI) teacher plays a very active role through exemplary behavior, personal approaches, and contextual learning in strengthening tolerance values; 3) The mentoring program serves as the main effective medium for the internalization of tolerance values through discussions, reflections, and emotional guidance; 4) Supporting factors include the commitment of teachers and school principals, supporting facilities, and a humanistic approach, while the inhibiting factors include the emotional instability of students, a lack of support from family environments, and limited time for mentoring implementation, the lack of support from the family environment, and the limited time for mentoring implementation
Downloads
References
Abdullah, M. (2021). Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abubakar, H Rifa’i.“Pengantar Metodologi Penelitian.” Suka-Press Uin Sunan Kalijaga, 2021.
Alamsyah, R. (2020). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Alamzyali, W. (2023). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Sikap Toleransi Beragama Siswa di SMP Negeri 9 Malang.
Al-Qur'an, QS. Al-Baqarah: 256.
Alwi Shihab. (2021). Islam Inklusif: Menuju Dialog Antar Peradaban. Jakarta: Mizan.
Alwi, Zainuddin. “Pendidikan Nilai dalam Perspektif Islam.” (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm. 87.
Azra, Azyumardi, “Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi di tengah tantangan milenium III”. (Jakarta; Logos Wacana Ilmu, 2002.
Azra, Azyumardi. “Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru.”, (Jakarta: Logos, 1999.)
Bandura, A. (2001). Social Learning Theory. New York: General Learning Press.
Bastian,Reswita.”Model dan Pendekatan Pembelajaran”, (Indramayu; Penerbit Adab,2022).hlm.60.
Bukhori, “Toleransi Beragam:Peran Fundamental Agama dan Kontrol”, (Semarang; Pilar Nusantara, 2022).
Citriadin, Yudin. Metode Penelitian Kualitatif Suatu Pendekatan Dasar. Mataram: Sanabil, 2020.
Dahlan,”Buku;Dakwah dan Moderasi Beragama”, (Mataram; Sanabil, 2021).
Farida, Nugrahani. “Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.” Solo: Cakra Books 1, No. 1 (2014).
Fauzan, M., & Azizah, N. (2023). "Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam: Membangun Tasamuh di Kalangan Remaja Muslim." Jurnal Pendidikan Islam Nusantara, 4(1), 12–23.
Hanun Asrohah, “Sejarah Pendidikan Islam” (Surabaya: Pustaka Progressif, 1997), hal.290.
Hasan, L. (2011). Manajemen Dakwah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hidayatullah, F. “Mentoring mahasiswa Muslim: Konsep, praktik, dan evaluasi.” (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015).
Hurlock, E. B. (2011). Developmental psychology: A life-span approach (6th ed.). McGraw-Hill Education
Internalisasi,’’ Buku ‘INTERNALISASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA, (2022), H.72.
Internalisasi,’’ Buku ‘Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama, (2022), H.72.
Kaswan, 2012, Coaching dan Mentoring, Bandung: Alfabeta, h.13-14.
Kemendikbudristek. (2021). Profil Guru Penggerak. Jakarta: Direktorat Jenderal GTK.
Kemendikbudristek. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kemendikbudristek. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah.
Majid, Abdul. “Perencanaan Pembelajaran”, (Bandung ; PT Remaja Rosda Karya, 2006), hlm.166.
Maslow, A. (2020). “Motivation and Personality (Edisi terbaru).” New York: Harper & Row.
Masnur Muslich, “Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual”,(Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hal. 42
Meleong, Lexy J. Metologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1989.
Merriam, S. B. “Mentors and protégés: A critical review of the literature.”,Adult Education Quarterly33(3), hal.161–173.
Moleong, L. J. (2021). “Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi).” Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhammad Riswandi, 2012, Manajemen Mentoring, Karawang: Ilham Publishing, h. 1.
Muhammad Thalib, “Pedoman Mendidik Anak Menjadi Shalih”, (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 1996), hlm 24
Muhiddinur, “Guru:Suatu Kajian Teoritis dan Praktis”(Bandar lampung; Aura, 2013).
Mulyasa,”Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, strategi dan Implementasi.” Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Munir, M. (2020). “Pendidikan Islam Moderat: Upaya Mencegah Radikalisme.”, Malang: UIN Maliki Press.
Murdiyanto, Eko. “Penelitian Kualitatif (Teori Dan Aplikasi Disertai Contoh Prosal).”, Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, 2020.
Nasution, H. (2015). Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran Harun Nasution. Jakarta: Mizan.
Nurfuadi, “Kompetensi profesional Guru Pendidikan Agama Islam dalam Manajemen Mutu Pendidikan.” (Jawa Tengah, Penerbit Lutfi Gilang, 2021).
Pahleviannur, Muhammad Rizal, Anita De Grave, Dani Nur Saputra, Dedi Mardianto, Lis Hafrida, Vidriana Oktoviana Bano, Eko Edy Susanto, Ardhana Januar Mahardhani, Mochamad Doddy Syahirul Alam, And Mutia Lisya. “Metodologi Penelitian Kualitatif.”, Pradina Pustaka, 2022.
Pratiwi, N. F. (2022). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Penanaman Moderasi Beragama Bagi Peserta Didik Di Smpn 2 Badegan (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Raihani. (2011).” A whole-school approach: A proposal for education for tolerance in Indonesia.” Theory and Research in Education, 9(1), 23-39. doi:10.1177/1477878510394806
Rijali, A. (2018). “Analisis data kualitatif.”Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95.
Setara Institute, “Kasus perundungan dan intoleransi di SDN Jomin Barat II: Cegah menguatnya ekosistem intoleransi di dunia pendidikan” SETARA Institute. diunduh dari https://setara-institute.org/kasus-perundungan-dan-intoleransi-di-sdn-jomin barat-ii-cegah-menguatnya-ekosistem-intoleransi-di-dunia-pendidikan/
Setara Institute. "Rilis Data: Kondisi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan 2023". SETARA Institute, https://setara-institute.org/rilis-data-kondisi-kebebasan beragama-dan-berkeyakinan-2023/ diunduh pada 26 April 2025.
SHIHAB, K. M. Q. “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Tasamuh Dalam Buku Jilbab Pakaian Wanita Muslimah.”, 2018.
Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, H. (2021). “Desain Pembelajaran di Era Digital: Strategi dan Inovasi Guru Masa Kini.” Yogyakarta: Deepublish.
Thoha,M.A. “Metodologi Dakwah”, (Jakarta;Prenada Media, 2005).
Thohir, “Konsep Tawassuth, Tawazun, dan Tasamuh”, (Jakarta; Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 2019).hlm.43.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989), hal.458.
Warianti, T. (2023). Upaya Guru PAI Dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Siswa SMP TMI (Tarbiyatul Muallimin Wal Muallimat Al-Islamiyyah) Roudlatul Qur ’an Metro (Doctoral dissertation, IAIN Metro).
Zuhairi Misrawi, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari ,”moderasi, keutamaan dan kebangsaan”, Cet..1 (Jakarta: Buku Kompas, 2010), hlm. 253.
Zuhairi Miswari, “Al-Qur’an Kitab Toleransi:Inklusifsme, Pluralisme, dan Multikulturalisme”, (Jakarta : Fitrah, 2007), hlm.161.
Zuhairi Miswari, “Metodik Khusus Pendidikan Agama”, (Surabaya: Usaha Nasional, 1983), hlm.34
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Wulandari, Supala, Rahmat Fadhli, Sitti Chadidjah, Mochamad Fadlani Salam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.